SMK WIKRAMA

Cara Membuat Yakult Strawberry Yogurt

Bogor

Cara Membuat Yakult Strawberry Yogurt

1.Yakult 
Yakult (bahasa Jepang: ヤクルトatau, Yakuruto) adalah minuman probiotik yang mirip dengan yoghurt. Yakult dibuat dari fermentasi susu skim dan gula dengan bakteri Lactobacillus casei yang dapat ditemukan dalam sistem pencernaan manusia. Yakult ditemukan oleh Dr. Minoru Shirota pada tahun 1930.

2.Yogurt 
Yoghurt (dari bahasa Turki: yoğurt) juga dieja yoghurt, yogourt, atau yoghourt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.
Yoghurt dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat pada temperatur yang dikontrol, disesuaikan dengan suhu optimum pertumbuhan bakteri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu mengalami denaturasi menghasilkan tekstur padat pada yoghurt. Keasaman meningkat (pH = 4–5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial
         
A.    Resep Membuat Yakult Strawberry Yoghurt
Membuat yogurt membutuhkan bakteri yang sulit untuk ditemukan di pasaran. Tetapi kamu bisa membuatnya sendiri dengan mudah, yaitu dengan menggunakan minuman yakult yang mudah ditemukan. Yuk, ikuti selengkapnya!
Yogurt yang dibuat dari olahan susu kaya akan manfaat, salah satunya untuk membantu sistem pencernaan lebih lancar. Bahkan dapat juga untuk menurunkan berat badanbadan. 
Yogurt ini terbuat dari susu yang melalui fermentasi bakteri. Bakteri yang digunakan dalam pembuatan yogurt adalah Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Jika kamu ingin membuat yogurt sendiri dirumah sangat mudah karena bakteri yang terkandung dalam yogurt tersebut bisa kamu ganti dengan minuman yakult yang mengandung bakteri L. Casei Shirota. Ikuti resepnya ya!

1.    Alat Dan Bahan
Kamu perlu mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat yogurt. Bahannyapun mudah dan simpel untuk kamu lakukan saat di rumah. Berikut bahannya yang cukup simple kamu hanya perlu memerlukan alat dan bahan berikut    
1.    500 ml susu sapi segar 
2.    1 botol yakult
3.    Serbuk rasa Strawberry
4.    Potongan Strawbeeey (untuk toping) 
5.    Panci
6.    Sendok/Spatula
7.    Toples

2.    Cara Membuat Yoghurt
1. Tuang susu yang sudah disiapkan ke dalam panci dan panaskan dengan api sedang sambil terus di aduk secara perlahan sampai muncul bui-bui berwarna putih. Tetapi jangan sampai merebusnya hingga mendidih. Tujuannya agar bakteri dalam susu bisa mati tanpa merusak gizi yang terkandung didalam susu tersebut.
2. Tempatkan susu pada toples atau wadah yang kedap udara. Hal ini dilakukan agar membantu proses frementasi. Kemudian kamu diamkan sampai hangat suam-suam kuku.
3. Kemudian masukkan 1 botol Yakult dan serbuk rasa Strawberry yang sudah disiapkan, kemudian aduk secara merata.
4. Terakhir kamu dapat menempatkan susu yang telah bercampur dengan yakult ke dalam toples atau wadah kedap udara ke dalam lemari pendingin. Inilah yang disebut proses fermentasi. Tetapi ingat jangan menyimpannya di dalam Freezer. Hal ini dikarenakan susu yang terkandung dalam bahan pembuatan yogurt dapat membuat pecah dan justru akan merusak yogurt. Kamu hanya boleh menyimpannya selama seminggu.
5. Lama fermentasi pada susu sapi yogurt yang paling sesuai adalah 10-12jam. hasil nya yoghurt berdasarkan tekstur akan lembut, aroma yang tidak berbau dan  memiliki rasa agak asam
 6. Setelah itu untuk pelengkap anda bisa menambahkan potongan strawberry sesuai selera anda. 
7. Yakult Strawberry Yoghurt Siap disajikan

3.    Kapan Waktu Tepat Memakan Yoghurt? 
Waktu terbaik untuk konsumsi yoghurt adalah ketika sarapan di pagi hari, tepatnya saat perut masih dalam keadaan kosong. 
Mengapa demikian? Sebab, pada saat itulah probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt mencapai usus besar dalam kondisi hidup. Akibatnya, yoghurt dengan segala nutrisinya dapat menjadi sumber protein, kalsium, vitamin B, dan fosfor yang baik, serta mengurangi peradangan. Ia pun juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan, menurunkan risiko obesitas, mengatasi penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit gastrointestinal lainnya.
Jadi, pagi hari, ketika perut dalam keadaan kosong menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi yoghurt. Namun ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki gangguan pencernaan. Sebab saat perut kosong, produk susu fermentasi, termasuk yoghurt, menghasilkan asam klorida, yang membunuh bakteri asam laktat dalam yoghurt dan menyebabkan keasaman. 
Beberapa orang mungkin memiliki gejala keasaman atau refluks asam seperti nyeri dada atau mulas sebagai akibat dari ini. Selain itu, orang yang tidak toleran laktosa juga harus menghindari makan yoghurt biasa dengan perut kosong. Pengidap diabetes juga harus menghindari makan yoghurt ketika perut kosong, terutama jika mengandung banyak gula.