Wikrama Berbagi Inspirasi dalam Konferensi Internasional di Vietnam!
SMK WIKRAMA BOGOR - SMK Wikrama Bogor tengah berpartisipasi dalam Konferensi Regional tentang Pendidikan Inklusif dan Kejuruan yang berlangsung pada 21-22 November 2024 di Kota Cao Lanh, Vietnam. Konferensi ini diselenggarakan oleh UNESCO bekerja sama dengan Dong Thap Community College, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan internasional, termasuk perwakilan dari pemerintah, lembaga pendidikan, industri, dan media.
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pencapaian, praktik terbaik, serta pelajaran yang dipetik dari proyek pendidikan berbasis keterampilan di tiga negara, yaitu Vietnam, Indonesia, dan Thailand. Topik utama yang dibahas adalah pengembangan keterampilan berbasis permintaan, kemitraan lintas sektor untuk menciptakan masyarakat pembelajar yang inklusif, serta strategi pendidikan seumur hidup untuk mendukung karier yang layak dan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak dan remaja putus sekolah.
Keterlibatan SMK Wikrama Bogor
Sebagai sekolah kejuruan unggulan yang telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional, SMK Wikrama dipercaya untuk berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan manajemen berbasis data dan pendekatan pembelajaran berbasis industri yang telah terbukti sukses di sekolah. Dalam konferensi ini, Kepala SMK Wikrama, Iin Mulyani, S.Si., dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Komalasari, S.Pd., menjadi perwakilan sekolah untuk memperkenalkan berbagai inovasi yang diterapkan di SMK Wikrama.
Di antara praktik terbaik yang dibagikan, SMK Wikrama menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam manajemen sekolah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai aspek operasional. Selain itu, SMK Wikrama juga berbagi tentang program berbasis keterampilan kejuruan yang dipersiapkan untuk membantu siswa memasuki dunia kerja atau bahkan membangun usaha mereka sendiri. Pendekatan ini menunjukkan komitmen SMK Wikrama dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya siap untuk bekerja di industri, tetapi juga mampu berwirausaha dan menciptakan peluang kerja.
Melalui konferensi ini, SMK Wikrama juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan dunia industri untuk memastikan pendidikan yang diberikan relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang. Dengan kerja sama yang erat antara SMK Wikrama dan berbagai industri, siswa dapat merasakan pengalaman langsung melalui magang dan pelatihan yang mendalam, yang akan memperkaya keterampilan mereka sebelum terjun ke dunia kerja.
Dampak dan Harapan SMK Wikrama untuk Pendidikan Kejuruan Global
Partisipasi dalam konferensi ini memberikan dampak positif bagi SMK Wikrama Bogor, terutama dalam memperluas jaringan internasional dan mendapatkan wawasan dari pengalaman negara-negara lain. SMK Wikrama berharap dapat mengadopsi berbagai praktik baru yang relevan untuk pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai sekolah rujukan di tingkat nasional dan internasional.
Kehadiran SMK Wikrama dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di SMK Wikrama tidak hanya fokus pada perkembangan lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional. Iin Mulyani, Kepala SMK Wikrama, mengungkapkan bahwa partisipasi ini adalah langkah besar untuk memperkenalkan potensi pendidikan kejuruan Indonesia ke dunia. “Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa SMK Wikrama adalah contoh pendidikan kejuruan yang siap bersaing di tingkat global, dan kami ingin berbagi pengalaman serta belajar dari praktik terbaik di negara-negara lain,” ujar Iin.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, SMK Wikrama terus berkomitmen untuk mengembangkan sistem pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif, yang dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para siswa untuk meraih kesuksesan. Konferensi ini juga membuka kesempatan bagi SMK Wikrama untuk lebih memperkenalkan pendekatan berbasis keterampilan yang mengintegrasikan dunia pendidikan dan industri secara langsung, untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan perubahan melalui kewirausahaan.
Sebagai penutup, partisipasi SMK Wikrama dalam konferensi ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif yang diambil selama konferensi, diharapkan SMK Wikrama dapat membawa kembali ilmu dan wawasan yang berguna untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.
Konferensi ini berlangsung di Hotel Sao Mai, Kota Cao Lanh, Provinsi Dong Thap, Vietnam, dan dihadiri oleh perwakilan dari Vietnam, Indonesia, dan Thailand, yang semuanya berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mendukung pendidikan inklusif dan berbasis keterampilan. Dengan komitmen ini, SMK Wikrama terus berupaya untuk menjadi inspirasi dan model pendidikan bagi sekolah-sekolah lainnya, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional.