SMK WIKRAMA

Tips Desain Menarik Ala Canva Untuk Bisnis Instagram

Bogor

Tips Desain Menarik Ala Canva Untuk Bisnis Instagram

Selaku desainer Canva, Syammas Pinasthika Syarbini mengatakan bahwa terdapat tiga poin utama yang menjadi daya tarik semua pengguna media sosial. Ketiga poin tersebut yakni hiburan, informasi, dan edukasi. Poin-poin tersebut berhubungan erat sekaligus dapat bermanfaat untuk bisnis kita. 

“Contohnya, jual sepatu sneakers jangan langsung difoto lalu tulis spesifikasinya. Alangkah baiknya kita berikan informasi. Jika sepatu tersebut ada sejarahnya, maka berikan informasi sejarah tersebut,” katanya.

“Atau kita juga bisa berikan edukasi berupa tips yang diperlukan ketika membeli sepatu original,” imbuhnya.Agar dapat memaksimalkan ketiga poin sebelumnya, maka perlu keterampilan dalam menguasai aplikasi desain grafis, salah satunya yakni Canva. Dalam aplikasi tersebut ada beberapa tools yang wajib bagi pengguna untuk tahu dan paham cara penggunaannya. Tools tersebut yakni template, font, elemen, galeri, hingga format unggahan yang wajib dipahami khususnya oleh pengguna baru.

Akan tetapi, dengan berjalannya waktu pasti akan ada kendala saat mendesain. Akan muncul perasaan tidak puas dengan desain sendiri meskipun telah melakukannya berjam-jam. Maka dari itu Syammas memberikan prinsip dasar desain yang merupakan pondasi utama pada desain grafis. 

1. Balance

Agar foto dan teks tidak terkesan tumpang tindih, maka perlu keseimbangan atau proporsi yang pas. Syammas mengatakan jika komponen ini memiliki dua sub komponen lainnya, yakni simetris dan asimetris.“Penataan yang pas dan sederhana akan membuat kita mudah untuk mendesain, sehingga kita yang mendesain tidak bingung dan pembaca juga tidak bingung. Untuk proses awal mendesain kita langsung saja menentukan konsep simetris atau asimetris, sudah itu aja,” terangnya.

2. Emphasis

Suatu desain pasti akan menonjolkan suatu info atau hal penting yang ingin tersampaikan ke pembaca. Hal yang perlu ditonjolkan sebaiknya yang penting dan tidak membuat salah paham. Penonjolan suatu grafis juga dapat dimodifikasikan dengan tata letak maupun bentuk yang unik.

3. Repetition

Suatu desain produk terutama pada produk yang memiliki ragam varian pasti akan memiliki desain yang repetitif. Meskipun warnanya berbeda, desain varian produk tersebut masih akan mudah dikenali oleh orang lain. Syammas mengungkap jika biasanya yang menjadi target repetitif atau pengulangan adalah pada flow (gaya desain)nya. Selain itu font dan tata letak juga menjadi bagian pengulangan desain.

Pemilihan font juga tidak perlu yang sangat beragam. Menurut Syammas,, cukup menggunakan dua font yang berbeda dan tiga untuk maksimal. Pemilihan font yang masih sekeluarga juga sangat bagus untuk desain. Menggunakan campuran font juga diperbolehkan asalkan dengan komposisi yang pas, seperti tebal dan tipis font.