SMK WIKRAMA

Strategi Menjadi Reseller dengan Modal Terbatas

Bogor

Strategi Menjadi Reseller dengan Modal Terbatas

SMK WIKRAMA BOGOR - Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis reseller semakin diminati oleh banyak orang.

Popularitas platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia telah meningkat pesat di kalangan masyarakat luas.

Namun, sering kali kita memerlukan modal yang cukup besar untuk menjadi penjual produk tertentu.

Apakah ini berarti mereka yang memiliki modal terbatas tidak dapat menjadi reseller yang sukses? Tentu saja tidak! Pertama-tama, kita harus memahami bahwa—seperti yang dijelaskan sebelumnya—reseller bekerja dengan cara menjual produk yang telah Anda beli sebelumnya.

Ini berarti, Anda tetap memerlukan modal, meskipun sedikit.

Meskipun ada beberapa distributor atau produsen yang bersedia memberikan produk sebelum Anda melakukan pembayaran, namun:

1. Menemukan mereka cukup sulit; biasanya mereka adalah relasi seperti teman atau keluarga, dan
2. Anda tetap harus menyisihkan pendapatan untuk membayar distributor atau produsen tersebut, dan biasanya potongannya lebih besar.

 

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjadi reseller yang sukses meskipun dengan modal yang terbatas:

 

1. Pilih Produk dengan Permintaan Tinggi
Prinsip dasar yang harus dipahami dalam berbisnis adalah: semakin tinggi permintaan pasar terhadap suatu produk, semakin mudah produk tersebut akan terjual.

Mengutip dari Bisnis.com, ada 10 kategori produk yang memiliki permintaan tinggi, di antaranya:

- Kesehatan
- Fashion
- Kecantikan & perawatan
- Perlengkapan rumah tangga
- Dekorasi rumah
- Produk kebutuhan anak
- Kebutuhan hewan peliharaan
- Perlengkapan kantor & sekolah
- Gadget & aksesoris

Lakukan riset untuk menentukan kategori produk apa yang saat ini sedang banyak diminati.

Biasanya, ini akan tergantung pada lokasi, tren, dan budaya setempat.

Setelah itu, pilih kategori produk dengan harga beli terendah dari hasil riset tersebut.

Pertimbangkan juga faktor-faktor lain, seperti keawetan produk (misalnya untuk makanan), perawatan, hingga biaya pengiriman.

Hal-hal ini akan membantu Anda memilih kategori yang paling hemat biaya.

 

2. Beli Produk Langsung dari Produsen
Ada dua sumber utama produk yang bisa Anda pilih: distributor dan produsen.

Jika Anda memilih membeli dari distributor, ingatlah bahwa mereka juga membeli barang dari pihak lain (distributor = penyalur).

Artinya, mereka telah menaikkan harga agar mendapatkan keuntungan dari penjualan kepada Anda.

Untungnya, beberapa produk cukup mudah dibeli langsung dari produsen dengan harga lebih murah!

Produk-produk seperti makanan & minuman, aksesoris, fashion/garmen, dan lainnya kini banyak dijalankan oleh bisnis rumahan.

(Atau Anda bisa mencoba menjadi distributor langsung dari pabrik!)

Dengan memilih produk dari kategori-kategori tersebut, keuntungan dari penjualan bisa lebih besar.

 

3. Pilih Platform yang Tepat
Setelah menemukan produk yang ingin Anda jual dan mendapatkan metode distribusi yang paling hemat, saatnya memilih platform yang tepat untuk berjualan!

Menurut data terbaru dari Similarweb, 5 platform marketplace terbesar di Indonesia saat ini adalah:

- Shopee
- Tokopedia
- Bukalapak
- Lazada
- Blibli

Dari data tersebut, peluang terbesar untuk mendapatkan konsumen ada di Shopee dan Tokopedia.

Namun, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan selain popularitas:

- Biaya layanan penjual (yang bisa berubah-ubah, jadi Anda harus selalu cek dan bandingkan)
- Kenyamanan penggunaan (UI & UX)
- Kualitas layanan pengguna (customer service)

Jika tidak diperhatikan, ketiga hal ini bisa memerlukan biaya tambahan di kemudian hari agar aktivitas jual-beli tetap berjalan lancar.

 

4. Berikan Pengalaman Belanja Terbaik
Harga bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan apakah sebuah produk akan laku terjual atau tidak.

Ini karena harga tidak menjamin seseorang akan mendapatkan pengalaman belanja yang memuaskan.

Ketika konsumen merasa tidak puas, mereka mungkin tidak akan kembali melakukan pembelian di masa depan.

Hal ini dapat berdampak negatif pada loyalitas konsumen dan reputasi bisnis Anda.

Beberapa cara untuk menghindari hal ini antara lain:

 

4.1 Berikan Pelayanan Konsumen Terbaik
Pelayanan pelanggan adalah faktor utama yang dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap usaha Anda.

Pastikan Anda memberikan respons yang cepat dan ramah, sehingga mereka akan merasa tertarik untuk melakukan pembelian lagi.

 

4.2 Berikan Kemasan yang Menarik dan Fungsional
Meskipun yang konsumen beli adalah produk, kemasan produk itu sendiri juga dapat memberikan pengalaman belanja yang memuaskan.

Buatlah kemasan dengan desain yang menarik dan mampu menjaga kualitas produk dengan baik.

 

4.3 Jaga Reputasi & Testimoni
Konsumen seringkali menjadikan reputasi dan testimoni dari sebuah toko online sebagai acuan penting sebelum melakukan pembelian.

Oleh karena itu, pastikan kedua aspek ini tetap "sehat".

Jika ada konsumen yang kurang puas dengan pelayanan atau produk Anda, segera tangani isu tersebut agar mereka tidak memberikan testimoni negatif yang bisa merusak reputasi.

 

5. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial adalah salah satu metode paling efektif dalam memasarkan produk dan merek saat ini.

Oleh karena itu, manfaatkanlah media sosial untuk menarik calon konsumen!

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan antara lain:

- Melakukan branding
- Berkomunikasi dengan ramah kepada pengikut
- Membuat konten-konten menarik, dan
- Memberikan penawaran seperti diskon melalui konten

Seringkali, media sosial adalah tempat pertama kali orang mendengar tentang usaha Anda, jadi pastikan akun bisnis Anda memberikan kesan pertama yang kuat!


Sudahkah Anda memahami cara menjadi reseller di Shopee, Tokopedia, atau platform lainnya dengan modal terbatas?

 

Sumber : https://www.sribu.com/id/blog/cara-menjadi-reseller-sukses/