SMK Wikrama terima Kunjungan Menteri BUMN RI 2009-2011, Mushofa Abu Bakar
BOGOR - SMK Wikrama Bogor menerima kunjungan Menteri BUMN RI periode 2009-2011, Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar, untuk kunjungan kedua kalinya, meneguhkan hubungan yang erat antara dunia pendidikan dan pembangunan. Kunjungan ini, setelah yang pertama pada tahun 2022, menandai kepercayaan yang kembali diberikan kepada lembaga ini sebagai tempat strategis untuk menggali informasi seputar pembangunan sekolah berkualitas dan berdaya saing global.
Menteri Abubakar tengah mempersiapkan pendirian sekolah di Aceh, suatu langkah besar untuk mengembangkan sektor pendidikan di daerah tersebut. SMK Wikrama dipilih sebagai ajang diskusi utama, memanfaatkan pengalaman dan kesuksesannya dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Diskusi ini mencakup aspek-aspek kritis, seperti kurikulum, fasilitas, dan strategi pengajaran yang efektif.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, Menteri BUMN RI menyampaikan tujuan mendirikan sekolah di Aceh, yang tidak hanya bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas tetapi juga untuk merangsang potensi masyarakat setempat. "SMK Wikrama memberikan inspirasi nyata bagi kita semua. Pengalaman mereka dalam mengelola sekolah yang berdaya saing global menjadi contoh yang sangat berharga," ujar Menteri Abubakar.
SMK Wikrama, sebagai lembaga pendidikan yang telah berhasil mencetak generasi yang siap bersaing di dunia kerja, memiliki kehormatan menjadi perantara dalam pembangunan pendidikan di daerah lain. Kepala Sekolah SMK Wikrama, Bapak Surya Pranata, menyambut baik inisiatif tersebut. "Kami merasa sangat terhormat dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan kami untuk mendukung pembangunan pendidikan di Aceh. Semoga kolaborasi ini dapat menciptakan sekolah yang berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Selama kunjungan, Menteri BUMN RI turut melakukan peninjauan fasilitas dan berinteraksi dengan siswa. Ini memberikan gambaran langsung mengenai atmosfer belajar di SMK Wikrama. Menteri Abubakar terkesan dengan semangat siswa dan fasilitas modern yang dimiliki sekolah tersebut.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum bagi SMK Wikrama dan Menteri BUMN RI, tetapi juga menyiratkan kolaborasi yang berpotensi memperkaya dunia pendidikan nasional. Proses pembangunan sekolah di Aceh menjadi ladang pembelajaran bagi peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pemerintah diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sektor pendidikan di Indonesia.