SMK WIKRAMA

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Dasar Kejuruan MPLB melalui Numbered Heads Together

Bogor

Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Dasar Kejuruan MPLB melalui Numbered Heads Together

SMK WIKRAMA BOGOR - Aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Dasar Kejuruan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) di sekolah sering kali masih rendah, sehingga diperlukan solusi yang efektif. Hal ini penting karena jika tidak diatasi, dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidakmampuan siswa mencapai nilai yang memenuhi standar, yang pada akhirnya bisa berdampak pada kegagalan dalam Penilaian Akhir Semester (PAS).

 

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, guru perlu berusaha lebih keras dalam membangun kelas yang mendukung aktivitas belajar yang optimal. Kelas yang ideal adalah tempat di mana siswa aktif dan mampu memenuhi standar kompetensi yang diajarkan serta mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dengan demikian, peningkatan aktivitas belajar menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar.

 

Tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Dasar Kejuruan MPLB. Metode pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) secara teoritis dapat menjadi alternatif dari metode pembelajaran konvensional. Metode ini tidak hanya membantu dalam mengembangkan kompetensi kognitif siswa, tetapi juga dalam meningkatkan sikap dan pengetahuan mereka. Bagi guru, penerapan metode NHT memberikan pengalaman dan wawasan baru dalam mengajar, serta memungkinkan pengukuran terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ini.

 

Implementasi metode NHT dimulai dengan penyusunan alur tujuan pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran pada materi dasar kejuruan MPLB berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar. Langkah awal ini mencakup persiapan materi pembelajaran, pembuatan soal pre-test, serta penyediaan alat-alat pembelajaran seperti buku panduan dan media presentasi.

 

Langkah selanjutnya adalah memberikan pre-test kepada siswa mengenai kewajiban dan larangan bagi PNS, yang disampaikan secara lisan untuk mengingatkan kembali materi sebelumnya sekaligus mengenalkan materi baru. Guru kemudian menjelaskan materi tentang revolusi industri 4.0, diikuti dengan sesi tanya jawab. Siswa yang aktif akan mendapatkan poin tambahan, dan guru membahas soal-soal yang diberikan secara bersama-sama. Setelah itu, siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sebangku tentang soal-soal latihan, kemudian menuliskan jawaban mereka di depan kelas.

 

Tahapan berikutnya adalah membagi siswa ke dalam kelompok kecil yang terdiri atas enam siswa dengan kemampuan yang heterogen. Setiap siswa diberikan nomor dari 1 hingga 6. Guru kemudian menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan soal yang sama kepada setiap kelompok. Siswa dengan nomor yang sama di setiap kelompok bekerja sama untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru. Setelah itu, siswa dengan nomor yang sama dari setiap kelompok dipanggil untuk mempresentasikan jawaban mereka. Guru juga melakukan diskusi dengan siswa mengenai jawaban tersebut.

 

Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka, dan kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi. Diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan kerjasama, kebersamaan, tanggung jawab, serta kemampuan menyampaikan pendapat dalam kelompok kecil. Guru memberikan umpan balik dan penguatan kepada siswa baik secara lisan maupun tertulis. Proses pembelajaran diakhiri dengan pembuatan rangkuman bersama tentang materi yang telah dipelajari dan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok.

 

Pengamatan selama proses pembelajaran menunjukkan bahwa mayoritas siswa menjadi lebih aktif dan fokus saat guru menjelaskan materi. Tidak ada siswa yang terlibat dalam aktivitas yang tidak terkait pembelajaran, seperti berbicara dengan teman atau tidur di kelas. Siswa juga tampak aktif dalam berdiskusi dan mengerjakan soal-soal yang diberikan.

 

Dari seluruh rangkaian proses pembelajaran ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode NHT mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar Kejuruan MPLB.

 

Sumber : https://radarsemarang.jawapos.com/untukmu-guruku/721399366/belajar-dasar-kejuruan-mplb-dengan-numbered-heads-together