Home Discover Wikrama Major Competency Education Process Campus Resources Cultures Bursa Kerja Khusus

SMK WIKRAMA

Pelaksanaan dan Optimalisasi Tracer Study SMK Wikrama Bogor berbasis Rayon

Bogor

  1. Home
  2. Pelaksanaan dan Optimalisasi Tracer Study SMK Wikrama Bogor berbasis Rayon

Pelaksanaan dan Optimalisasi Tracer Study SMK Wikrama Bogor berbasis Rayon

SMK WIKRAMA BOGOR - Tracer study menjadi kegiatan rutin di SMK Wikrama Bogor.
Selain kegiatan tracer yang diselenggarakan oleh Direktorat PSMK, SMK Wikrama Bogor melaksanakan kegiatan tracer internal, Dimana pelaksanaan tracer study internal dengan strategi mengaktifkan peran Pembimbing Siswa, apa  itu pembimbing siswa? Bahwa pengelolaan siswa di SMK Wikrama Bogor berdasarkan tempat tinggal.

Sehingga Pembinbing siswa diberikan tugas menjadi pendamping siswa dari mulai kelas X sampai siswa tersebut menjadi alumni. Dimana menjadi hal yang penting karena biasanya di alumni setelah lulus susah dihubungi karena no handphonenya berganti, dengan pengelolaan berdasarkan tempat tinggal walaupun no handphone berganti rumah orang tuanya masih tetap ada di wilayah itu.

Sehingga dalam proses tracer study SMK Wikrama Bogor diberikan kemudahan untuk menjangkau semua alumninya.

Jadi dengan strategi ini maka kecepatan dalam tracer study dapat dioptimasi, dengan hasil :

Bekerja : 370 alumni, dengan kesesuaian bidang kerja : 82,70%

Melanjutkan Pendidikan : 91 alumni

Berwirausaha : 68 alumni

Aktifitas lainya : 22 alumni

Dengan data ini kami membuat rencana tindaklanjut agar keberlangsungan alumni yang bekerja maupun lainya dapat termonitor dengan baik dan dapat melakukan treatmen selanjutnya

Pelaksanaan dan Optimalisasi Tracer Study di SMK Wikrama Bogor

Latar Belakang

Tracer study merupakan instrumen penting dalam proses evaluasi mutu pendidikan dan relevansi lulusan terhadap kebutuhan dunia kerja. SMK Wikrama Bogor melaksanakan tracer study secara rutin, baik melalui program nasional yang difasilitasi oleh Direktorat PSMK maupun melalui tracer study internal yang dikembangkan secara mandiri oleh sekolah. Tulisan ini memaparkan strategi pelaksanaan tracer study standar pemerintah, capaian data, serta rencana tindak lanjut sebagai bentuk komitmen sekolah terhadap peningkatan kualitas lulusan.

1. Pendahuluan

Tracer study berfungsi untuk memperoleh informasi mengenai kondisi alumni setelah menyelesaikan pendidikan, meliputi pekerjaan, kelanjutan studi, wirausaha, serta aktivitas lainnya. Informasi ini menjadi landasan bagi sekolah dalam melakukan perbaikan kurikulum, penguatan kerjasama industri, serta pemantapan layanan bimbingan karier. SMK Wikrama Bogor menerapkan model tracer study yang terstruktur melalui pemanfaatan peran Pembimbing Siswa (PS) sebagai inovasi dalam penelusuran alumni.

2. Metodologi Pelaksanaan Tracer Study

SMK Wikrama Bogor mengelola pembinaan siswa berdasarkan wilayah tempat tinggal. Setiap Pembimbing Siswa bertugas mendampingi peserta didik sejak kelas X hingga alumni. Pendekatan ini menghasilkan hubungan komunikasi yang berkelanjutan antara pembimbing dan alumni, sehingga mempermudah proses pengumpulan data pasca kelulusan.

Strategi ini juga mengatasi kendala teknis yang sering muncul, seperti pergantian nomor telepon alumni, dengan memanfaatkan keberadaan domisili tetap keluarga sebagai jalur komunikasi alternatif berkelanjutan.

3. Hasil Tracer Study

Pelaksanaan tracer study internal tahun berjalan menghasilkan data sebagai berikut:

  • Alumni bekerja: 370 alumni
    • Kesesuaian bidang kerja: 82,70%
  • Melanjutkan pendidikan: 91 alumni
  • Berwirausaha: 68 alumni
  • Aktivitas lainnya: 22 alumni

Dengan data tersebut menegaskan bahwa sebagian besar alumni telah terserap ke dunia kerja, dengan tingkat kesesuaian kompetensi yang tinggi antara program keahlian yang ditempuh dengan bidang pekerjaan saat ini.

4. Pembahasan

Hasil tracer study menunjukkan bahwa strategi pembinaan berbasis wilayah memberikan kontribusi signifikan terhadap kecepatan dan keakuratan pelaporan data alumni. Pendekatan ini memperkuat hubungan antara sekolah, pembimbing siswa/rayon, dan alumni sehingga proses monitoring dapat dilaksanakan secara efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, persentase alumni yang bekerja sesuai kompetensinya mengindikasikan bahwa kurikulum SMK Wikrama Bogor telah relevan dan adaptif terhadap kebutuhan industry dan masyarakat.

5. Rencana Tindak Lanjut

Untuk memastikan keberlanjutan fungsi tracer study dan penguatan pelayanan kepada alumni, SMK Wikrama Bogor merumuskan beberapa tindak lanjut sebagai berikut:

  1. Pengembangan sistem basis data alumni berbasis wilayah yang diperbarui secara berkala.
  2. Optimalisasi peran Pembimbing Siswa dalam monitoring pasca kelulusan.
  3. Penyediaan program penguatan karier dan pendampingan lanjutan bagi alumni bekerja maupun wirausaha.
  4. Peningkatan kolaborasi dengan mitra industri dalam mendukung penempatan lulusan.
  5. Pemanfaatan teknologi informasi dalam memperluas akses komunikasi alumni.
  6. Membuat program retolling bagi alumni yang memang akan mengembangkan kompetensinya.

Dengan kegiatan yang terprogram dan terstruktur akan menjadikan SMK Wikrama Bogor mendapatkan Gambaran secara menyeluruh dan terintegrasi dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan kualitas lulusanya.