SMK WIKRAMA

Jenis Makanan Appetizer, Main Course, dan Dessert, Apa Bedanya?

Bogor

Jenis Makanan Appetizer, Main Course, dan Dessert, Apa Bedanya?

SMK WIKRAMA BOGOR - Hidangan Pembuka (Appetizer)

Rangkaian pertama dari full course meal adalah appetizer alias hidangan pembuka. Dalam Bahasa Inggris, appetizer diambil dari kata appetite yang berarti nafsu makan. Makanan pembuka ini memang ditujukan untuk merangsang nafsu makan dan disajikan sebelum tamu menikmati hidangan yang lainnya.

Sebagai pembangkit selera makan, appetizer akan disajikan dalam porsi yang kecil berkisar antara satu hingga dua gigitan alias bit size. Selain itu, appetizer idealnya memiliki rasa yang ringan, enak, dan menyegarkan dengan tampilan menarik.

Hidangan pembuka dapat disajikan dalam keadaan panas ataupun dingin dengan bobot 50 – 100 gram per porsinya. Untuk cold appetizer sendiri, hidangan disajikan dalam keadaan dingin atau segar, seperti salad buah, salad sayur, koktail, sorbet, dan lainnya.

Sementara itu, hot appetizer dihidangkan melalui proses pemasakan dan disajikan dalam keadaan panas. Beberapa contohnya seperti risoles, kroket, dan sup.

Jenis Makanan Utama (Main Course)

Main course dapat disebut sebagai hidangan pokok atau inti di antara kedua menu lainnya. Dengan porsi paling banyak dan padat, main course memang bertujuan untuk mengenyangkan para tamu.

Hidangan utama yang juga dikenal dengan istilah main dish atau groce piece ini mencakup berbagai komposisi. Beberapa di antaranya ialah komposisi hewani, sayuran, garniture atau kentang, dan saus.

Komposisi hewani sendiri dapat berasal dari berbagai jenis, seperti steik, daging ayam, hingga hidangan laut. Sementara sayuran yang dihidangkan merupakan sayuran kontinental, seperti brokoli, bunga kol, buncis, asparagus dengan porsi 75 gram.

Untuk komposisi karbohidrat sendiri, kentang bukanlah satu-satunya pilihan, melainkan dapat juga berupa pasta dan nasi menyesuaikan komponen main course lainnya.

Jenis Makanan: Hidangan Penutup (Dessert)

Hidangan penutup atau dessert dikenal sebagai makanan pencuci mulut karena fungsinya untuk menghilangkan aroma atau rasa amis dari hidangan sebelumnya. Karena itu, dessert biasa disajikan dengan cita rasa yang manis dan menyegarkan.

Seperti appetizer, dessert juga hadir dalam dua bentuk, yaitu cold dessert dan hot dessert. Cold dessertdisajikan dalam keadaan dingin dengan suhu 10-15 derajat celcius, seperti puding, es krim, pai buah, dan lainnya.

Sementara hot dessert disajikan dalam temperatur panas atau hangat dengan suhu sekitar 60 derajat celcius. Bentuknya dapat berupa pancake, banana flambe, souffle, dan apple pie