Jenis-Jenis Pisau Dapur Yang Harus Anda Ketahui Berdasarkan Penggunaan Anda

Dunia memasak memang selalu menarik dan menyenangkan. Selain rumah tangga, memasak berkembangke arah yang lebih profesional. Muda dan tua, pria dan wanita, semua orang suka memasak. Sudah banyak SLB yang siap membimbing siswanya dalam mengembangkan keterampilan memasaknya.

 

Peserta kursus memasak tidak hanya fokus untuk mencoba resep makanan yang berbeda, tetapi juga mengenal berbagai alat atau peralatan dapur tergantung pada tujuan penggunaan. Benar, memasak itu tidak mudah, apalagi bagi mereka yang sudah menyandang gelar chef profesional.

 

Meski sudah menjadi koki profesional, mereka tentu saja juga menggunakan metode memasak yang tidak biasa. Terlepas dari proses memasak yang sebenarnya, para koki ini biasanya menggunakan peralatan masak yang berbeda tergantung tugasnya. Ada banyak peralatan memasak sesuai dengan fungsinya.

 

 

Mari kita ambil pisau misalnya. Meski namanya pisau ya pisau, ternyata pisau memiliki jenis dan kegunaan yang berbeda-beda.

 

 

1. Pisau serbaguna (Chef’s knife)

Pisau ini disebut pisau serbaguna karena memiliki fungsi yang sangat berbeda seperti memotong buah atau sayur, memotong daging, memotong bumbu dan masih banyak lagi. Pada umumnya para ibu rumah tangga lebih menyukai pisau serbaguna ini, karena dianggap nyaman dan tidak perlu mengganti pisau.

 

 

2. Pisau Iris (Slicing Knife)

Yang lainnya adalah pisau pemotong. Pisau ini hampir mirip dengan pisau utilitas namun dengan desain yang lebih ramping dan sempit. Wajar saja, seperti namanya, pisau ini berfungsi membuat irisan setipis mungkin agar bentuknya lebih bersih dan tertata. Ya, pisau ini juga bisa digunakan untuk memotong buah atau sayuran.

 

 

3. Pisau Ukir (Paring Knife)

Berikutnya adalah pisau ukir atau biasa disebut knife dalam bahasa asing. Pisau ini tidak terlalu sering digunakan dalam memasak, hanya kadang-kadang untuk mengiris buah atau sayuran untuk disajikan sebagai lauk atau pelengkap hidangan utama. Bentuknya juga kecil dan melengkung, sehingga sangat fleksibel saat mengukir buah atau sayur. Jika suatu saat Anda melihat buah atau sayur dengan ukiran yang sangat indah, jangan ragu bahwa buah atau sayur tersebut diukir dengan pisau.

 

 

4. Pisau Fillet (Boning Knife)

Nah, pisau ini mungkin sudah sering kamu lihat di acara memasak yang sering ditayangkan di layar TV. Ya, pisau yang disebut fillet ini digunakan khusus untuk memisahkan daging (ayam atau ikan) dari tulangnya, untuk membuat irisan daging yang sangat tipis dan untuk menghilangkan urat dan lemak dari daging. Pisau Fillet ini memiliki desain yang lebih ramping dan lebih panjang dari pisau utilitas. Selain itu, pisau yang sering disebut pisau tanpa tulang ini sengaja dibuat melengkung untuk membantu para koki memotong berbagai jenis daging dengan lebih baik.

 

 

5. Pisau roti (Bread Knife)

Pernahkah anda melihat pisau yang digunakan untuk memotong kue ulang tahun? Ya, itu pisau roti, jadi pisau roti. Pisau ini berbentuk pinggiran bergerigi tipis pada bagian bawahnya dan khusus digunakan untuk memotong roti atau kue agar hasil akhirnya lebih halus dan lembut. Selain itu, pisau roti juga dapat digunakan untuk memotong bahan lain dengan kulit halus dan lembut, seperti terong dan tomat. Pisau roti sendiri memiliki 2 jenis pegangan, yang pertama adalah pisau roti pegangan klasik, sedangkan yang kedua adalah pegangan engkol. Pemotong roti pegangan offset memudahkan juru masak untuk memotong roti tanpa harus meletakkan jari mereka di talenan. Pada saat yang sama, pisau roti yang diputar terasa lebih enak di tangan. Beberapa orang juga menyebut pisau jenis ini sebagai pisau bergerigi. 

 

 

6. Pisau Besar (Cleaver Knife)

Nah, pisau ini sering digunakan para tukang daging di pasaran. Ya, namanya pisau besar, atau dalam bahasa asing disebut pisau. Berkat pegangan yang kokoh, permukaan yang lebar, dan bobot yang wajar,pisau ini terutama digunakan untuk memotong daging, memotong atau memotong tulang ayam, memotong sayuran, dan mencincang bawang putih sebelum memotong. Meskipun pisau ini sering digunakan oleh para koki profesional Cina, sering disebut sebagai pisau koki Cina. Banyak juga yang menyebutnya pisau daging.Wow, begitu banyak nama yang berbeda.

 

 

7. Utility Knife

Lalu ada pisau utilitas, yang konstruksinya mirip dengan pisau utilitas, ukurannya sedikit lebih kecil. Fungsinya mirip dengan pisau serba guna, digunakan untuk mengiris atau memotong dadu semua bahan mulai dari sayur, buah hingga daging. Pisau ini sering ditemukan di dapur rumah.

 

 

8. Mincing Knife

Dari sekian banyak jenis pisau, daging cincang mungkin memiliki bentuk yang paling unik. Ya, pisau melengkung hampir setengah lingkaran ini bisa sama-sama memotong dan mencincang bahan makanan (kebanyakan sayuran). Penggunaannya cukup mudah, cukup pegang gagang pisau dengan kedua tangan dan gerakkan ke kiri dan ke kanan hingga sayuran yang dipotong halus.

 

 

9. Vegetable Cleaver

Bentuknya hampir mirip dengan pisau daging, pemotong sayur ini banyak digunakan oleh chef profesional dan memiliki fungsi khusus untuk memotong sayuran. Jadi apa bedanya pisau ini dengan pisau daging? Nah, pisau khusus ini memiliki bilah yang jauh lebih tajam daripada pisau daging.

 

 

10. Fluting Knife

Fluting knife yaitu pisau kecil khusus yang panjangnya hanya sekitar 5 cm hingga 10 cm.Meski bentuknya kecil, pisau ini sangat membantu para chef untuk menambah hiasan pada masakan agar terlihat lebih menarik. Meski cara kerjanya mirip dengan pisau, pisau ini sebenarnya memiliki mata yang jauh lebih tajam.

 

 

11. Pisau Kupas

Yang terakhir adalah pisau. Ya, seperti namanya, pisau ini sebenarnya digunakan untuk mengupas berbagai sayuran atau buah-buahan seperti mangga, mentimun, apel, dll. Bentuk Pisau ini berbeda dengan pisau lainnya dan cekung pada bagian pemotongannya. Hal ini tentunya membuat keseharian di dapur menjadi lebih mudah bagi penggunanya.

 

 

 

Sumber : https://pin.it/GNzmkon