SMK WIKRAMA

Inovasi SMK Wikrama dalam Menghasilkan Wirausahawan yang Siap Bertindak

Bogor

Inovasi SMK Wikrama dalam Menghasilkan Wirausahawan yang Siap Bertindak

 

BOGOR - Dalam sistem sekolah, pengajaran kewirausahaan seringkali terbatas pada pengajaran kepada siswa tentang rencana bisnis melalui buku, tanpa keterampilan kehidupan nyata yang dapat diperoleh. Hal ini menciptakan kesenjangan antara pengetahuan di kelas dan tuntutan dunia bisnis, dan merupakan masalah nyata dalam pendidikan vokasi.

 

SMK Wikrama, Bogor, menyelesaikan masalah ini dengan ekosistem pendidikan kewirausahaan yang benar-benar unik. Sekolah ini tidak hanya mengajarkan siswa secara teoritis; tetapi mengembangkan mereka untuk menjadi wirausaha sejati. Artikel ini membahas empat strategi utama yang digunakan untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Yang pertama, pendekatan tiga pilar utama yakni : Intrakurikuler sebagai dasar kurikulum, kokurikuler sebagai jembatan praktis, dan ekstrakurikuler sebagai arena pembentukan bisnis nyata, menciptakan siklus pembelajaran yang terus-menerus.

 

Kedua menggunakan kegiatan perusahaan Siswa: Siswa mendirikan perusahaan independen, seperti Astadarma SC (produk kertas daur ulang) dan Tavanna SC (inovasi limbah talas) yang telah mendapatkan penghargaan kompetitif. Selain itu langkah ketiga, dengan tetap mengasah Kompetensi Digital: Penggunaan alat seperti WhatsApp Business, desain 3D, dan gamifikasi mempersiapkan siswa untuk bisnis modern.

 

Dan yang terakhir memakai Kerangka Sistematis: Berdasarkan prinsip POAC (Perencanaan, Pengorganisasian, Tindakan, Pengendalian) pendekatan ini merangsang kreativitas melalui perencanaan yang matang dan perbaikan berkelanjutan. Keberhasilan SMK Wikrama menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat melampaui teori dengan integrasi praktik, teknologi, dan manajemen. Model ini menumbuhkan pola pikir wirausaha autentik, mendorong penciptaan lapangan kerja. Jika diperluas, ia akan membentuk masa depan kewirausahaan pemuda Indonesia.