SMK WIKRAMA

Cara Agar Belajar Menyenangkan

Bogor

Cara Agar Belajar Menyenangkan

   Pembelajaran di kelas tentunya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi guru dan siswa. Sebagai guru utama pelajaran, guru memegang peranan yang sangat penting, agar menu harian selalu fresh, menarik dan tidak membosankan. Oleh karena itu, penyajian materi dengan cara yang baru dan menghibur dapat menjadi salah satu faktor penentu hasil belajar mengajar di kelas. Berkat suasana kelas yang menyenangkan, para siswa menikmati pelajaran mereka tanpa merasa tertekan.


 

Berikut 5 Cara Ampuh Membuat Suasana Kelas Menyenangkan
 



1. Buat Suasana Ruangan yang Berbeda
    Tempat duduk siswa di sekolah tersebut sebagian besar sama yaitu guru di depan dan kursi siswa yang berjejer membentuk persegi. Metode ini dianggap tidak efektif karena pembelajarannya satu arah (guru memberi dan siswa mendengarkan). Untuk membuat suasana kelas menjadi lebih nyaman, cobalah menata ulang ruang kelas, mis. B. Meja dan kursi berbentuk lingkaran. Dengan demikian posisi guru berada di tengah dan siswa dapat melihat guru dengan lebih baik.

Guru juga dapat mencoba metode mobile teaching. Misalnya dalam pelajaran matematika, guru bisa sangat membantu siswa menjelaskan cara menggunakan rumus, dll. Ini dapat membantu siswa lebih rileks dan menciptakan suasana di mana mereka belajar dengan guru dan tidak hanya diceramahi atau digurui.

 

 

2. Perbanyak Interaksi dengan Memancing Ide Anak
Full attention atau perhatian penuh juga bisa didapatkan dari memancing pendapat, diskusi atau debat argumen antara murid dan guru. Memang tidak semua anak bisa dengan leluasa mengeluarkan ide mereka. Nah sebagai guru, di sinilah peran Bapak/Ibu Guru untuk percaya pada kemampuan masing-masing anak dan pacu mereka untuk berani berpendapat, serta menghargai apapun yang mereka ungkapkan.

Cara ini dapat melatih anak untuk belajar mendengarkan orang lain, keberanian untuk berbicara dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat. Hal ini sangat penting untuk mereka karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya.
 

3. Manfaatkan Teknologi

     Cukup menjelaskan dengan menulis di papan tulis mungkin sudah ketinggalan zaman. Penggunaan teknologi dapat membantu guru menciptakan suasana yang aktif dan segar di dalam kelas. Gunakan laptop, Internet, dan proyektor untuk mengubah topik buku teks menjadi media audio-visual. Jika ingin lebih mudah, Bapak/Ibu guru dapat langsung menayangkan video tersebut di ruang belajar sesuai dengan materi yang telah disediakan. Penyajian yang baik dan menarik lebih mengarahkan perhatian anak pada materi yang disajikan.

 


4. Miliki Sifat Humoris
    Murid mana yang tidak suka guru yang lucu? Untuk meningkatkan antusiasme mereka, penting bagi guru untuk menawarkan humor segar di tengah pembelajaran. Selain itu, sifat humoris seorang guru juga dapat menimbulkan efek kedekatan antara siswa dan guru. Semakin siswa merasa dekat dengan gurunya, semakin mudah bagi mereka untuk menyerap apa yang diajarkan guru.

5. Berikan Perhatian yang Sama Pada Semua Anak

      Terkadang seorang guru lebih cenderung memperhatikan siswa yang pintar dan aktif di kelas. Biasanya anak yang pendiam di kelas sulit mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan pikirannya atau mengekspresikan dirinya di kelas. Itulah mengapa mereka sering disebut sebagai anak “terbaik” di kelas, entah itu yang paling pintar, paling terbelakang, paling cantik, dan lain – lain Karena fakta bahwa itu "paling" berarti anak diperhatikan oleh guru.

Sebagai seorang guru, tugasnya adalah menemukan bibit unggul pada setiap anak. Percayalah bahwa setiap anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda. Dengan cara ini, setiap anak merasa memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan menjadikan pelajaran lebih hidup dan menyenangkan.

 


Sumber Foto:
https://ranahteknologi.files.wordpress.com/2017/10/248bc- Tags: strategi2bpembelajaran.jpg?w=450&h=300&zoom=