7 Tips Videografi Biar Jadi Videografer yang Handal
Apakah kamu penggemar videografi? Atau, kamu juga bercita-cita menjadi seorang videografer? Atau, kamu ingin tahu bagaimana cara merekam video yang terlihat profesional? Kamu butuh lebih dari sekadar peralatan yang bagus!
Berikut beberapa tips yang sudah Gamelab rangkum mengenai beberapa tips dasar ilmu videografi yang perlu kamu tahu. Yuk dibaca dan disimak!
Tips Agar Jago Videografi
Pondasi yang baik untuk menekuni bidang videografi adalah dengan menguasai teknik-teknik dasar videografi. Bidang videografi memang sangat menarik untuk ditekuni, terlebih saat ini banyak smartphone yang mempunyai kemampuan untuk merekam video dengan bagus. Ditambah lagi, banyak juga aplikasi video editing yang tersedia, bahkan beberapa di antaranya gratis.
Nah, biar hasil videomu maksimal dan terlihat profesional, kamu bisa mengikuti tips videografi di bawah ini.
Rekam Video dengan Stabil
Pertanyaannya: bagaimana cara merekam video yang stabil? Tripod adalah jawaban termuda untuk itu! Walaupun, jangan terlalu bergantung pada tripod juga. Kamu masih bisa kok merekam video yang stabil walaupun tanpa tripod.
Posisikan badan senyaman mungkin, sehingga setiap napas yang terhela tidak membuat gerakan kamera yang tidak diinginkan. Kamu bisa menggunakan dinding, tanah, atau objek lain untuk menopang kamera. Dengan begitu, kamu juga akan menemukan perspektif visual yang unik dan menarik.
Buat Daftar Shot yang Kreatif
Kamu pasti tidak ingin hasil videomu terlihat seperti hasil kamera pengintai. Makanya, kamu harus mengakalinya dengan angle dan perspektif. Membuat video yang menarik membutuhkan beberapa teknik merekam video yang kreatif.
Videografer pemula cenderung merekam apapun dari sudut ruangan atau jauh dari apa yang terjadi. Padahal, dengan memosisikan diri di tengah apa yang terjadi, kamu akan mendapatkan gambar yang lebih bagus. Tidak ada salahnya lho, kamu bereksperimen dengan berbagai sudut untuk menemukan perspektif yang menarik.
Sebelum memulai proses perekaman, kamu juga bisa menyiapkan daftar shot yang ingin kamu rekam. Kamu bisa memikirkan terlebih dahulu setiap angle berdasarkan lokasi dan tipe kamera yang sudah kamu pilih.
Perhatikan Posisi Pencahayaan
Pencahayaan adalah aspek yang sangat penting di dalam videografi. Dilansir dari TheBalanceCareers, pencahayaan yang ideal dan baik tidak hanya sekadar menyorotkan objek perfilman dengan sebanyak-banyaknya cahaya.
Kamu harus memosisikan lampu yang bisa membuat hasil perekaman menjadi lebih baik dan terlihat seperti pencahayaan alami. Dibandingkan membuat sebuah objek terlalu diekspos dengan cahaya berlebihan.
Tidak hanya pengaturan 3 lampu standar di mana satu cahaya langsung menerangi satu objek, kamu bisa juga bereksperimen untuk memperoleh efek yang lebih dramatis. Misalnya, kamu bisa mematikan semua lampu di ruangan dan hanya memakai peralatan untuk menyoroti objek yang kamu inginkan.
Rekam Audio yang Baik
Dalam videografi, audio adalah aspek yang tidak boleh dilewatkan dalam videografi. Tanpa audio, video yang kamu rekam akan tidak lengkap.
Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh videografer tidak berpengalaman adalah mereka lupa untuk merekam audio dan gagal dalam memantau suara yang diperoleh. Maka dari itu, jangan lupa untuk memastikan elemen audio yang tertangkap sesuai dengan gerakan dan objek yang direkam oleh lensa.
Hindari Penggunaan Zoom yang Berlebihan
Saat merekam sebuah adegan, ada baiknya kamu membiarkan gerakan yang terjadi secara alami dominan dalam frame video. Nah, kesalahan yang umumnya dilakukan oleh para videografer adalah penggunaan efek zoom yang berlebihan. Sehingga, membuat perhatian dari gerakan objek pada gambar menjadi teralihkan.
Walaupun memang ada saatnya kamu harus menggunakan zoom, tapi ada baiknya jangan terlalu sering dipakai.
Gunakan Efek Green Screen
Ingin menciptakan efek spesial? Kamu bisa menggunakan green screen. Dengan green screen, kamu bisa menambahkan efek yang mendukung videomu jadi lebih keren.
Edit Hasil Perekaman Video
Tips terakhir dalam tips videografi kali ini adalah menyunting semua footage yang sebelumnya sudah kamu ambil. Bagaimana hasil rekaman setelah diedit kadang tidak bisa ditebak. Maka dari itu, lebih baik kamu mempunyai stok rekaman video yang terlalu banyak daripada rekaman yang tidak cukup.
Di tahap inilah kamu bisa menyunting semenarik mungkin hasil footage tersebut untuk menjadi sebuah video yang menarik.
Baca Juga : Adobe Premiere Pro adalah: Pengertian, Sejarah, Fitur, dan Fungsinya
Penutup
Itu dia tips mengenai videografi yang perlu kamu tahu. Agar makin jago videografi, kamu bisa ikut kelas “Belajar Videografi Untuk Menjadi Video Editor” di Gamelab Indonesia. Di kelas ini, kamu bisa belajar lebih jauh mengenai dasar videografi, kemudian kamu juga bisa praktik secara langsung mengedit video menggunakan smartphone.
Dengan materi dan modul yang lengkap dan komprehensif, kamu bisa belajar dari mana saja dan kapan saja. Tertarik untuk optimasi skill videografi-mu di Gamelab? Klik di sini buat gabung kelasnya!