7 Tips Kuliah di Jurusan DKV di SMK WIkrama Bogor
Diterima menjadi mahasiswa di jurusan impian memang menyenangkan sekali. Sekarang tinggal bagaimana cara kamu bertahan untuk tetap kuliah dan jadi mahasiswa yang baik. Untuk kamu yang diterima di jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual), saya punya 7 tips selama kuliah di jurusan ini.
1. Atur Waktu Seefisien
Di beberapa tulisan yang saya buat, saya sering menyebutkan hal-hal tentang “waktu”. Iya, kita semua hidup dengan jatah waktu yang sama, sehari 24 jam. Bagi mahasiswa, waktu 24 jam ini akan jadi sangat bermanfaat bila dia mampu mengaturnya dengan baik. Sebaliknya, waktu akan jadi malapetaka bila dia tidak bisa mengaturnya.
Bagilah waktumu berdasarkan skala prioritas, dari kegiatan yang sangat penting (tidur/makan/kuliah) sampai yang tidak terlalu penting (nongkrong di cafe/jalan-jalan/main game). Kalau perlu, buat jadwal harian (timetable) untuk tiap kegiatan yang akan kamu lakukan dalam sehari. Letakkan jadwal harian tersebut di tempat yang mudah terlihat, misal ditempel di dinding atau atur di aplikasi agenda/kalender di smartphone-mu.
2. Jangan Menunda Tugas
Bagi mahasiswa, tugas adalah “makanan” sehari-hari. Hampir setiap hari kamu bakal menjumpai tugas-tugas baru dari dosen. Di DKV sendiri ada yang namanya tugas matakuliah studio, dan itu adalah tugas besar yang biasanya butuh waktu pengerjaan yang cukup lama. Belum lagi tugas untuk matakuliah teori, dan tugas yang bentuknya individu/kelompok.
Jujur, saya dulunya adalah orang yang hobi banget menunda-nunda pekerjaan (procrastinator sejati). Begitu masuk kuliah, kebiasaan malas dan menunda-nunda itu pun mulai berdampak buruk bagi saya. Alhasil, tugas-tugas banyak yang menumpuk dan hasilnya pun jauh di bawah harapan. Saran saya, tolong banget, jangan sering menunda untuk mengerjakan tugas. Begitu dapat tugas dari dosen, sebisa mungkin langsung dikerjakan. Bahkan kalau bisa langsung selesai dalam waktu 1-2 hari.
3. Jaga Kesehatan
Saat masih kuliah dulu, banyak teman-teman saya yang jatuh sakit gara-gara dia tidak bisa menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Rata-rata mereka terkena typhus, maag, kencing batu, ambeien, dan masih banyak lagi. Sayang banget kan kalau kamu harus sakit saat sedang mengerjakan tugas berat atau pas menghadapi ujian.
Untuk itu, jagalah kesehatanmu, bahkan dengan cara-cara yang sederhana. Rajin berolahraga seperti lari/jogging, atau gerak-gerakan badan biar tidak cepat pegal. Minum air putih yang banyak, kurangi minum minuman kemasan (terutama yang manis/bersoda). Makan makanan bergizi, kurangi makan makanan siap-saji (fast food/mie instan). Tidur dan istirahat yang cukup, jangan terlalu sering begadang (biasanya karena sering menunda tugas nih).
4. Fokus Kuliah
Beberapa mahasiswa mungkin punya kegiatan lain selain kuliah. Misalnya saja, ada yang ikut banyak organisasi/himpunan, ada yang ambil kerja sambilan/freelance, atau ada yang punya hobi/ikut komunitas di luar perkuliahan di kampus. Sebenarnya sah-sah saja kok, tidak ada yang melarang kamu sibuk dengan kegiatan-kegiatan tersebut (asal kegiatannya yang positif ya!).
Tapi, kamu harus ingat dong dengan kewajibanmu sebagai mahasiswa itu apa~ Jangan sampai saking sibuknya dengan kegiatan lain, kamu malah mengabaikan kuliahmu. Fokuslah pada kuliahmu, usahakan rajin masuk dan datang tepat waktu. Sebuah nilai tambah bagi kamu yang aktif di kelas dan mampu mengerjakan tugas tepat waktu.
5. Bergaul dengan Siapa Saja
Selama kuliah, sering-seringlah bergaul dengan siapa saja, perbanyak relasi dan koneksi. Cari teman sesama mahasiswa yang bisa diajak kerja sama dalam kegiatan positif. Gabung dengan komunitas yang punya satu hobi/passion denganmu. Berteman di media sosial juga bagus lho untuk menambah wawasan dan pengetahuanmu.
Ada satu rahasia yang akan saya bagikan padamu: bertemanlah dengan dosen! Iya, bapak atau ibu dosen itu bisa banget lho jadi teman kamu. Caranya dengan dekati dosen tersebut, ngobrol/konsultasi seputar tugas kuliah atau bidang sang dosen, turuti nasehat/saran dari dosen, dan aktif tanya-jawab saat dosen tersebut sedang mengajar di kelasmu. Jangan kaget bila dosen tersebut sering memberimu nilai bagus untuk setiap tugas yang kamu kerjakan~
6. Atur Keuangan dengan Baik
Memutuskan untuk kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual, berarti kamu harus siap dengan berbagai pengeluaran yang (mungkin) bisa menguras kantongmu. Di semester-semester awal, kamu akan menghadapi tugas yang berhubungan dengan menggambar manual. Segala macam peralatan seperti kertas, cat, kuas, pensil, dan sebagainya harus kamu miliki.
Sementara itu, di semester pertengahan-akhir kamu mungkin akan menghadapi tugas digital. Siapa tahu kamu butuh pen tablet, kamera, atau sekedar upgrade laptop biar performanya lebih baik lagi. Untuk itu, kamu harus pandai-pandai mengatur keuanganmu. Jangan sampai uang yang diberikan oleh orang tuamu habis cuma gara-gara sering shopping atau ngopi di cafe-cafe hits.
7. Coba Belajar Sendiri
Apa bedanya siswa dan mahasiswa? Siswa (SD-SMA) biasanya masih “disuapin” ilmu oleh gurunya. Sementara mahasiswa biasanya lebih aktif untuk mencari ilmu sendiri selain dari dosen yang mengajarinya. Iya, tidak selamanya dosen bakal menjabarkan dari a sampai z. Mau tidak mau, kamu harus berusaha untuk belajar sendiri untuk melengkapi ilmu yang kamu dapat di perkuliahan.
Caranya bagaimana? Mudah banget kok, bisa dari membaca buku/majalah/jurnal, cari artikel/video di internet yang berkaitan dengan ruang lingkup DKV, ngobrol dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang DKV (seniman/dosen/kakak kelas), dan masih banyak lagi. Ilmu itu ada di mana-mana, yang penting kamu ada niat untuk mencarinya.
Nah, kira-kira itulah 7 tips kuliah di jurusan DKV ala saya. Intinya, kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual ini menyenangkan sekaligus menantang. Sekarang tergantung bagaimana kesiapan dirimu untuk bertahan kuliah di jurusan ini selama beberapa semester ke depan.