10 Istilah Menarik dalam Desain Grafis yang Perlu Anda Ketahui

SMK WIKRAMA BOGOR - Bagi orang awam, banyak istilah dalam desain grafis yang mungkin terdengar asing. Namun, jika Anda ingin mendalami bidang ini, memahami istilah-istilah tersebut menjadi sangat penting.

 

Sebagai contoh, banyak orang mungkin sudah familiar dengan istilah seperti ‘warna’, ‘crop’, dan ‘tekstur’. Namun, apakah Anda juga memahami makna di balik istilah seperti ‘golden ratio’, ‘orphan & widow’, dan ‘raster’?

 

Dalam artikel ini, Glints akan membahas 10 istilah dalam desain grafis yang mungkin belum banyak dikenal orang.

 

Apa saja istilah tersebut? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

1. Teori Warna (Color Theory)

Setiap warna memiliki makna dan karakteristik tersendiri. Beberapa desain mungkin lebih cocok menggunakan warna putih, sementara yang lain lebih sesuai dengan warna hitam. Namun, warna-warna tersebut tidak bisa sembarangan dicampur.

 

Inilah mengapa ada istilah teori warna dalam desain grafis. Menurut Buffer, teori warna meliputi tiga elemen dasar, yaitu roda warna (color wheel), harmoni warna (color harmony), dan konteks penggunaan warna.

 

2. Palet Warna (Color Palette)

Palet warna adalah kumpulan warna yang dapat digunakan dalam sebuah desain. Warna-warna dalam palet ini telah dipilih dan disesuaikan agar serasi ketika dikombinasikan.

 

Para desainer grafis biasanya menggunakan palet warna untuk menjaga identitas dan konsistensi dalam desain mereka.

 

3. RGB & CMYK

Istilah RGB dan CMYK sering digunakan dalam dunia desain grafis, keduanya merupakan sistem warna yang berbeda fungsi dan karakteristiknya.

 

RGB (Red, Green, Blue) umumnya digunakan untuk desain digital. Sementara itu, CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Key/Black) lebih cocok untuk desain yang akan dicetak secara fisik.

 

4. Mock-up

Mock-up adalah representasi visual dari desain yang dibuat untuk menunjukkan hasil akhir yang diharapkan.

 

Misalnya, jika Anda membuat desain untuk sebuah totebag, Anda dapat meletakkan desain tersebut pada tata letak totebag atau bahkan mencetaknya agar dapat melihat hasil akhirnya.

 

5. Vektor & Raster

Dalam desain grafis, terdapat dua jenis gambar yang sering digunakan: vektor dan raster.

 

Vektor adalah gambar yang terdiri dari titik, garis, dan kurva, yang dihitung menggunakan persamaan matematika. Gambar vektor tidak akan pecah ketika diperbesar.

 

Sebaliknya, raster atau bitmap adalah gambar yang terdiri dari kumpulan piksel. Jika diperbesar, gambar raster cenderung pecah atau buram.

 

6. Grid

Grid adalah kumpulan garis vertikal dan horizontal yang bersilangan, digunakan untuk membantu desainer menentukan posisi elemen desain.

 

Grid juga berguna dalam mengatur dan merancang kerangka desain. Umumnya, grid tersedia di berbagai perangkat lunak desain, seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator.

 

7. Tipografi

Tipografi adalah teknik pengaturan huruf dan teks dalam desain grafis untuk menciptakan visual yang menarik dan komunikatif.

Selain aspek visual, tipografi juga bertujuan untuk menyampaikan pesan secara efektif kepada pembaca.

 

8. Golden Ratio

Golden ratio adalah teknik desain grafis yang menggambarkan hubungan simetris sempurna antara dua proporsi, dengan rasio 1:1,618.

Dalam desain, menggunakan golden ratio dapat menghasilkan kombinasi yang menarik dan estetis.

 

9. Orphan & Widow

Orphan dan widow adalah dua istilah yang sering muncul dalam layouting teks.

 

Orphan merujuk pada baris pembuka paragraf yang berada sendiri di bagian bawah halaman atau kolom, terpisah dari teks lainnya.

 

Sedangkan widow adalah baris penutup paragraf yang berada sendiri di bagian atas halaman atau kolom.

 

10. Lorem Ipsum

Lorem Ipsum adalah teks dummy yang digunakan untuk mengisi tempat teks dalam sebuah desain sementara menunggu teks sebenarnya dimasukkan.

 

Sumber : https://glints.com/id/lowongan/istilah-dalam-desain-grafis/#.Yzup2nZByM8